Chile Tiny Humanoid Creature
Ada galaksi dengan jumlah tak
terhitung di alam semesta ciptaan Tuhan ini. Dari semuanya, sebuah galaksi
cakram berdiameter 50.000 tahun cahaya muncul 13 miliar tahun yang lalu.
Sebagian orang-orang di Bumi kemudian menyebutnya sebagai Bima sakti atau Milky
way. Di dalam Bima sakti ada 100-250 milyar bintang yang hampir kesemuanya
dikelilingi planet. Matahari adalah salah satu bintang berukuran standar dimana ada 8 planet yang mengitarinya.
Satu diantaranya adalah Bumi. Meskipun penampakan-penampakan Alien di Bumi
masih diperdebatkan, mungkin agak keterlaluan apabila bumi disebut sebagai
satu-satunya planet yang ditinggali makhluk hidup. Kehidupan di luar sana
mungkin saja diisi oleh makhluk cerdas & berperadaban tinggi. Tapi, apakah
ada dari makhluk cerdas di luar sana yang sempat berjalan-jalan di Bumi?
Sebuah keluarga yang sedang
berlibur di sebuah taman pinggiran Cagar Alam Concepcion, Chili menemukan
sesosok makhluk kecil yang sangat aneh. Bentuknya sediki mirip manusia, entah
mungkin alien, panjang atau tingginya sekitar 7,2 cm. Ukuran kepalanya lebih
besar dari pada ukuran tubuhnya, memiliki 2 tangan yang panjangnya melebihi
pinggangya dengan jari-jari yang panjang, serta memiliki 2 kaki yang nampaknya
digunakan untuk berjala tegak seperti manusia.
Kisah ini diceritakan kepada
RodrigoUgrate dari Mega News Santiago ketika seorang anak menemukan makhluk
kecil diantara semak di suatu taman pariwisata Cincepcion. Ketika ditemukan,
makhluk kecil itu telah tergeletak di tanah, badannya sangat lemah, namun masih
hidup. Si anak kemudian memungut dan membungkusnya dengan secarik kertas tisu.
Anak tersebut kemudia menuturkan kepada Rotrigo: selama dia membawanya ke rumah
dan menyimpannya selama
seminggu, makhluk tersebut sempat membuka matanya. Meskipun demikian, tepat
dihari ketujuh, makhluk tersebut tidak bergerak lagi. Nampaknya dia telah mati.
Uniknya,beberapa saat setelah kematian makhluk tersebut dengan cepat tubuhnya
mengkerut dan mengering.
Untu menjauhkan wacana tentang
adanya Alien dan semacam makhluk aneh, sebagian pihak menyatakan bahwa makhluk
yang di temukan tersebut adalah embrio kucing. Dengan menafikan kesaksian si
anak, sebagian ilmuawan Universitas Chili menganggap makhluk itu sebagai
makhluk biasa yang tidak patut diperbincangkan secara berlebihan.

Di hari ketujuh, ketika Julio
berniat melihaatnya kembali, dia kaget, tubuh makhluk itu mengkerut dan
mengering. Prosesnya sangat cepat. Dan setelah itu , Jasad makhluk itu demikian
rapuh sehingga tekanan sedikit saja akan membuatnya remuk. Seperti sebatang
korek api yang sudah habis terbakar. Apakah sebenarnya makhluk aneh ini? Tidak
ada yang benar-benar bisa memberikan jawaban.
Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu
0 komentar:
Posting Komentar