OGOPOGO
Hampir seluruh masyarakat
yang tinggal di sekitar danau punya mitos dan legenda tentang danau tersebut,
biasanya monster danau, hantu penunggu, atau danau dengan air keramat. Di
Kanada, ada sebuah danau yang menyimpan misteri seputar mahluk penunggunya.
Jauh sebelum hari ini, suku-suku di Indian menganggap Ogopogo sebagai hewan
jadi-jadian yang dikisahkan untuk menakuti anak-anak agar tidak berenang
sendiri di danau. Ternyata ia adalah mahluk jasadi, Ini lah kisah tentang
mahluk penunggu Okanakan.
Ogopogo
tercatat menampakan dirinya pertama kali tahun 1850. Para saksi mata yang
melihatnya menuturkan bahwa suatu mahluk dengan perawakan yang besar, berwarna
gelap dan memiliki tubuh yang panjang telah muncul ke permukaan air menyusuri
tengah danau. Kejadian itu berlangsung cukup lama, sehingga mereka dapat lebih
leluasa untuk mengamati dan mengidentifiksi mahluk tersebut. Meski begitu,
bentuk sang mahluk tidak mungkin dijelaskan secara sempurna karena berada di
dalam air. Bentuknya mungkin seperti ular raksasa sepanjang 25 meter dengan
kapal besar menyerupai campuran kadal dan kuda.
1872,
Ogopogo muncul lagi, dua orang wisatawan Amerika Mister Allison dan istrinya melaporkan kemunculannya.
Banyak
orang mendengarkan penuturan para saksi mata justru mencemooh mereka, mungkin
mahluk tersebut benar-benar seekor ular, atau bahkan sebatang pohon. Tetapi
karena kepentingan mencari sensasi atau salah identifikasi, saksi itu
mengatakannya sebagai monster danau.
Sampai
memasuki tahun 1900 penampakan Ogopogo dilaporkan oleh saksi –saksi yang
sendirian. Tapi tahu 1926, 30 di dalam bis menyaksikan dengan mata kepala
mereka sendiri penampakan mahluk raksasabyang tengah berenang di pinggir danau
Okonaka. Semua mempercayai bahwa yang tengah mereka lihat adalah Ogopogo yang
legendaris.
Pertengahan
tahun 1957, untuk pertama kalinya sosok Ogopogo berhasil diabdikan dengan
menggunakan kamera film 16mm oleh seorang wisatawan. Setelah kejadian tersebut
mulai banyak orang yang percaya akan keberadaan Ogopogo dan banyak juga dari
mereka yang mulai ingin mencari bukti tentang kebenaranmahluk tersebut. Pada
tahun 1959, keluarga R.h Miller berhasil memotret Ogopogo. 1964, Ogopogo
dilaporkan kemunculannya oleh Pat Marten dan istrinya, mereka memperkirakan
hewan tersebut mempunyai panjang tubuh 20 meter lebih. 1965 difoto oleh
keluarga Parmenter. 1976 Ogopogo dofoto oleh Ed Fletcher. Tahun 1978, 1979,
1981 Ogopogo difoto oleh Ralene Gaal. 1981, Ogopogo difoto oleh keluarga
Wachlin. 1984 d foto oleh keluarga Svensson. 1987-1990 secara berturut-turut
dalam periode tahun tersebut, John Kirk berhasil mengambil gambar sosoknya,
bahkan untuk yang pertama kalinya sosok Ogopogo berhasil di abadikan dalam
bentuk video recorder.
Sekarang
topik mengenai ogopogo menjadi sebuah kontroversi. Dari yang tadinya mitos
menjadi wacana ilmiah. Banyak media yang menampilkan dan menjelaskan Ogopogo.
Sayang walau sering muncul di media, sampai sekarang belum ada yang
menangkapnya hidup-hidup atau menemukan bangkainya.
Daru
beberapa identifikasi yang dilakukan oleh pakar-pakar zoologi dari hasil foto
otentiknya, mereka sepakat mahluk tesebut bukan ular. Zoologi Inggris Dr.Karl
Shuker menduga bahwa Ogopogo adalah Zeuglodin: sejenis paus primitif yang
seharusnya sudah punah. Tapi karena belum ada yang tertangkap, belum ada yang
berani memastikannya. Ini baru sebatas spekulasi. Lagi pula ada sebuah
kelemahan dari teori bahwa Ogopogo adalah mamalia.
Benar
bahwa semua saksi melihat Ogopogo berenang seperti gelombang punuk-punuk yang
berjejer di permukaan air. Reptil dan ikan tidak berenang dengan cara itu,
melainkan menyamping. Dengan begitu Ogopogo adalah mamalia? Paus purba? Mungkin
saja, tapi jika demikian, ia seharusnya lebih sering di permukaan danau untuk
bernafas bukaanya tenggelam di dasar danau. Sampai sekarang danau Okonaka
adalah salah satu kawasan wisata yang dikunjungi banyak turis tiap tahunnya.
Tapi rata-rata, penampakan Ogopogo hanya 6 kali setahun, hewan ini jarang ada
di permukaan. Jadi identitasnya masih misteri.
Apakah
ogopogo berbahaya bagi manusia? Tidak ada catatan ia pernah menyerang manusia,
tapi ia tercatat pernah memakan beberapa kuda. Dahulu penduduk lokal yang akan
melintas danau Okonaka akan seta membawa seekor ternak di atas perahunya, yang
akan mereka korbankan jika Ogopogo menyerang.
Menurut
para ahli, populasi Ogopogo didanau Okonaka mencapai puluhan. Mereka terus
berkembang biak sehungga dapat muncul sejak 130 tahun lalu sampai sekarang.
Uniknya, tidak ada bangkai yang ditemukan
0 komentar:
Posting Komentar