Sabtu, 05 Desember 2015



KARKADANN
        Semua binatang patuh pada Nuh ketika ia memerintahkan semua binatang  masuk ke dalam perahu,semuanya kecuali Unicorn. Yakin dengan kekuatannya ,dengan sombong ia mengatakan “Aku akan berenang.” 
40 hari 40 malam hujan turun dan lautan bergejolak, seluruh daratanpun tenggelam. Burung_burung di langitpun menyerah dan masuk ke dalam perahu. Tetapi Unicorn tetap berenang sampai akhirnya para burung mengabarkan bahwa Unicorn tak tampak lagi – Itulah mengapa tidak ada Unicorn lagi sekarang.--Cerita Rakyat Ukraina—
            Mitos tentang Unicorn sudah ada sejak Romawi kuno. Metamorfosa wujudnya dari satu kisah dari masa lalu ke masa berikutnyamenunjukan bahwa Unicorn, si kuda bertanduk tunggal itu hanya mitos belaka. Tapi makhluk ini tidak hanya menjadi legenda Eropa saja, beberapa bangsa di Asia timur dan timur tengah juga melaporkan keberadaan hewan ini meskipun dengan deskripsi yang bebeda pada detail detailnya.
            Karkadann adalah salah satu variasi dari Unicorn. Ia hidup di dataran rumput di India, Persia, Afrika Utara dan mungkin China.
Makhluk ini memiliki badan, leher, dan kepala seperti menyerupai kuda tetapi bercula satu dan bertubuh sangat kekar mirip badak. Kita harus menghiraukan kisah keberadaan ini bukan hanya sebagai mitos karena selain menjadi legenda besar di beberapa negara, seorang pengembara yang terkenal pernah bersaksi melihatnya.
            Seorang penjelajah besar muslim dan ulama terkenal Ibnu Battutah. Dalam catatannya mengatakan bahwa di India ia bertemu dangan Karkadann. Binatang ini sangat agresif dan sering sengaja masuk wilayah hewan lain untuk menyerangnya. Tubuhnya sebesar gajah dan nampak sangat buas. Ketika suatu kali Ibnu Battutah melihatnya, ia tengah bertarung sengit dengan gajah jantan besar dan berhasi menusuk leher gajah tersebut dengan culanya. Sang gajah mati, tapi culah Karkadann tertancap dalam membuatnya kesulitan mencabutnya. Ia sendiri akhirnya menjadi buta karena darah dan lemak gajah yang menutupi matanya. Demikianlah pengakuan Ibnu Battutah.
            Nama Karkadann diambil dari nama Sansekerta yaitu Kartajann, yang artinya raja gurun. Tapi ternyata penyebarannya  bukan hanya di gurun Persia dan India, di China ada mitos tentang binatang Zhi dimana deskripsinya sangat mirip dengan apa yang digambarka Ibnu Battutah.
            Menurut para ilmuwan, jikapun benar ada, Karkadann mungkin adalah sejenis Elasmotherium, hewan purba yang hidup dimasa holosen.
Hal ini dikuatkan dengan deskripsi tentang Karkadann yang dimuat legenda, sangat identik dengan ciri-ciri fisik Elasmotherium. Apakah ia bisa hidup sampai sekarang? Menurut para ilmuwan kecil Kemungkinan sebab ia punah sejak zaman es. Tapi apabila kesaksian Ibnu Battutah yang di buat abad 14, dan beberapa saksi mata di India, Persia, Mesir dan China, menggugat untuk dihiraukan, para ilmuwan masih bisa menerimanya sebagai anomali alam liar.
            Sebagian ahli meyakini Karkadann memang masih hidup sampai abad 17. Berikut adalah gambar Elasmotherium. Bandingkan dengan rekonstruksi masyarakat lokal dan Ibnu Battutah tentang Karkadann.











 Gb.Karkadann 


 














Gb. Elasmotherium








Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Culture

Diberdayakan oleh Blogger.

Beauty

Column Right

About

Featured

Culture

Find Us On Facebook

Flickr Images

Breaking News

Column Left

Sponsor

Videos

Popular Gallery

Popular