Senin, 19 Desember 2016












Giant Stone Balls of Costa Rica





       


   Di Cocta Rica, ditemukan banyak sekali bola-bola batu aneh dari bahan granit dalam berbagai ukuran, dari yang berukuran sebesar buah jeruk sampai yang berukuran raksasa, berdiameter lebih dari 2,15 meter. Benda-benda ini hingga kini belum banyak diketahui asal-usulnya, kecuali bahwa kebeadaannya sudah ada sejak pendaratan pertama kali Christopher  Columbus di Costa Rica. Setiap bola dibentuk dengan halus membentu bola sempurna, tidak diketahui bagaimana orang dimasa lalu bisa membuatnya. Orang-orang primitif sering ditemukan bisa membuat payung dari batu ; senjata dan bahkan bangunan megah. Tapi bagaimana dengan benda bulat sempurna? Tidak ada yang tahu, dan sampai sekang tidak bisa dijelaskan.
         
          







Pada permukaan bola-bola itu, di temukan guratan-guratan yang membentuk suatu pola (petroglyph) aneh. Kemungkinan adalah tulisan kuno meski para pakar bahasa mengaku guratan ini tidak sama dengan jenis tulisan manapun di kebudayaan kuno di benua Amerika bahkan di dunia. Petroglyph itu justru mirip dengan gugusan bintang di angkasa sana. Diduga bola-bola ini dibuat untuk keperluan astronomi pada masanya, keperluan apa tepatnya? Belum diketahui. Bola-bola misterius ini kini disimpan di Costa Rica Nasional Museum, San Jose.

 























Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu



Chile Tiny Humanoid Creature

                Ada galaksi dengan jumlah tak terhitung di alam semesta ciptaan Tuhan ini. Dari semuanya, sebuah galaksi cakram berdiameter 50.000 tahun cahaya muncul 13 miliar tahun yang lalu. Sebagian orang-orang di Bumi kemudian menyebutnya sebagai Bima sakti atau Milky way. Di dalam Bima sakti ada 100-250 milyar bintang yang hampir kesemuanya dikelilingi planet. Matahari adalah salah satu bintang berukuran standar dimana ada 8 planet yang mengitarinya. Satu diantaranya adalah Bumi. Meskipun penampakan-penampakan Alien di Bumi masih diperdebatkan, mungkin agak keterlaluan apabila bumi disebut sebagai satu-satunya planet yang ditinggali makhluk hidup. Kehidupan di luar sana mungkin saja diisi oleh makhluk cerdas & berperadaban tinggi. Tapi, apakah ada dari makhluk cerdas di luar sana yang sempat berjalan-jalan di Bumi?
               
                Sebuah keluarga yang sedang berlibur di sebuah taman pinggiran Cagar Alam Concepcion, Chili menemukan sesosok makhluk kecil yang sangat aneh. Bentuknya sediki mirip manusia, entah mungkin alien, panjang atau tingginya sekitar 7,2 cm. Ukuran kepalanya lebih besar dari pada ukuran tubuhnya, memiliki 2 tangan yang panjangnya melebihi pinggangya dengan jari-jari yang panjang, serta memiliki 2 kaki yang nampaknya digunakan untuk berjala tegak seperti manusia.
 
                Kisah ini diceritakan kepada RodrigoUgrate dari Mega News Santiago ketika seorang anak menemukan makhluk kecil diantara semak di suatu taman pariwisata Cincepcion. Ketika ditemukan, makhluk kecil itu telah tergeletak di tanah, badannya sangat lemah, namun masih hidup. Si anak kemudian memungut dan membungkusnya dengan secarik kertas tisu. Anak tersebut kemudia menuturkan kepada Rotrigo: selama dia membawanya ke rumah                 dan menyimpannya selama seminggu, makhluk tersebut sempat membuka matanya. Meskipun demikian, tepat dihari ketujuh, makhluk tersebut tidak bergerak lagi. Nampaknya dia telah mati. Uniknya,beberapa saat setelah kematian makhluk tersebut dengan cepat tubuhnya mengkerut dan mengering.

                Untu menjauhkan wacana tentang adanya Alien dan semacam makhluk aneh, sebagian pihak menyatakan bahwa makhluk yang di temukan tersebut adalah embrio kucing. Dengan menafikan kesaksian si anak, sebagian ilmuawan Universitas Chili menganggap makhluk itu sebagai makhluk biasa yang tidak patut diperbincangkan secara berlebihan.

                Perdebatan memanas ketika si anak yang menemukannya memperlihatkan jasad makhluk kecil itu kepada wartawan. Para wartawan yang melihatnya sukar percaya bahwa apa yang di lihat itu adalah embrio kucing. Ia benar-benar makhluk aneh. Julio Careno, si anak yang menemukan makhluk tersebut, mengisahkan bahwa saat ditemukan, makhluk tersebut memang benar-benar masih hidup. Dia masih sempat mebuka matanya, tangan dan kakinya juga masih bisa bergerak perlahan-lahan , mulutnya juga masih sempat mengeluarkan bisikan-bisikan lirih. Setelah mereka membawanya pulang ke Santiago, matanya juga masih bisa terbuka sesekali waktu. Tapi, beberapa hari kemudian makhluk tersebut tidak kembali membuka matanya sama sekali, meski sesekali tangan dan kakinya masih bergerak. Pada hari keenam, mahluk tersebut benar-benar tidak bergerak, namun tubuhnya masih terasa hangat.


                Di hari ketujuh, ketika Julio berniat melihaatnya kembali, dia kaget, tubuh makhluk itu mengkerut dan mengering. Prosesnya sangat cepat. Dan setelah itu , Jasad makhluk itu demikian rapuh sehingga tekanan sedikit saja akan membuatnya remuk. Seperti sebatang korek api yang sudah habis terbakar. Apakah sebenarnya makhluk aneh ini? Tidak ada yang benar-benar bisa memberikan jawaban.


Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu

Kamis, 27 Oktober 2016







Bunyip















            Mari kita lanjut pada makhluk aneh berikutnya. Kali ini dari Australia: Namanya Bunyip, Sungguh nama yang jelek. Di sebagian wilayah di Australia makhluk ini juga disebut dengan nama Wemba wemba.

            Masyarakat Aboriginmemiliki versi gambaran bentuk Bunyip. Ada yang mengatakan Bunyip memiliki wajah anjing, berbulu hitam, berekor seperti ekor kuda. Siripnya yang kuat bisa membuatnya berjalan di darat. Ada juga yang mengatakan Bunyip berbentuk dan berukuran seperti beruang coklat, genndut dan buruk rupa dengan bulu di sekujur tubuhnya. Bahkan ada yang bilang Bunyip berleher panjang, punya sisik dan ada selaput di jari-jarinya.




            Bunyip yang lain memiliki karakteristik burung pada sebagian tubuhya dan buaya pada 
bagian  tubuh yang lain. Kepalanya mirip emu (burung terbesar kedua di Australia), sedangkan badan dan kakinya seperti buaya.ia memiliki ekor bersengat, punya tangn yang kuat dan cakar yang panjang. Dia bisa membunuh mangsanya dengan cara memeluknya sampai mati.

            Banyaknya versi membuat para skeptismeyajini bahwa makhluk ini  hanya mitos. Gambaran yang berbeda-beda pada setiap masalah menunjukan bahwa hewan ini hanya bentukan imajinasi; salah liat atau  salah identifikasi. Tapi menurut penduduk setempat, banyaknya versi Bunyip karena makhluk itu memang terdiri dari banyak varian. Persamaan diantara meereka hanya pada habitatnya di rawa-rawa, danau atau sungai yang tenang, serta nyanyian mereka di malam hari yang mengerikan.

            Dalam bahasa Aborigin, Bunyip artinya Iblis, sebagian masyarakat Aborigin menempatkannya sebagai hewan mistik bukan nyata. Keberadaannya hanya dilegitimasi oleh suara-suara aneh yang sempat didengar dan beberapa penampakan yang tidak memperlihatkan  tubuhnya secara keseluruhan. Bunyip tinggal hampir di seluruh rawa-rawa di Australia. Orang aborigin selalu menggambarkan Bunyip sebagai hewan yang hampir selalu hidup di air, ia hampir selalu berbahaya bagi manusia terutama wanita dan anak-anak. Biasanya ia bernyanyi di malam hari di rawa-rawa, Manusia yang terpancing akan disergap untuk disantap. Menakutkan.

            Seperti kita duga, cerita tidak masuk akal, membuat ilmuwan enggan menelaah lebih lanjut mitos tersebut. Tapi pada tahun 1846 sebuah tulang misterius ditemukan di sungai Murrumbidgee di New South Wales. Tulang tersebut adalah milik makhluk yang belum pernah diketahui. Tahun 1874, tulang yang diduga tulang Bunyip itu dipamerkan di Australia Museum sebelum lenyap dua hari kemudian. Mungkin dicuri.

            Beberapa tahun sebelum itu, di salah satu gua di Wellington, juga ditemukan kerangka makhluk aneh tak teridentifikasi. Ukurannya lebih besar dari banteng dan nampaknya lebih kekar. Apakah itu salah satu varian Bunyip? Diantara sembilan varian Bunyip, para ahli baru berani menerka beberapa Bunyip yang kerangkanya ditemukan. Mungkin ia sejenis Quinkana, hewan purba seperti buaya yang seharusnya sudah punah 40 tahun yang lalu.
   
           







                 Atau Bunyip yang lain mungkin adalah Diprotodon. Hewan purba yang juga telah punah puluhan ribu tahun silam.


            Setelah menemukan beberapa kerangka misterius, para ilmuwan lebih berani memilih jawaban bahwa Bunyip adalah hewan purba yang karen acara tertentu mampu bertahan hidup di Australia. Spekulasi tentang Aborigin salah lihat dan salah dengar sebenarnya terlalu lemah. Orang Aborigin yang tinggal di hutan, akan lebih muda mengenali hewan apapun yang ia lihat. Sebagai suku primitif yang bergantung pada alam, kepekaan mereka terhadap lingkungan dan kekeuatan identifikasi tidak mungkin diragukan. Bunyip dengan segala variannya pasti ada, meski belum banyak bukti yang bisa dikumpulkan.








Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu

Sabtu, 15 Oktober 2016







MANUSIA PURBA YANG TEWAS TERTEMBAK








                Afrika tengah adalah daerah selain indonesia yang paling kaya menghasilkan fosil manusia purba. Namun dizambia ada fosil manusia purba yag menggegerkan dan spekulasi yang tidak henti-hentiny. Bukan karena bentuknya, tapi spekulasi tentang kematiannya.

                Pada 17 Juni 1921, Tom Zwgelaar menemukan sebuah tengkorak manusia purba yang kemudian dikenal sebagai Broken Hill Skull di Kawbe, Zambia. Para ahli mengidentifikasi bahwa tengkorak ini berusia antara 125.000 – 300.000 tahun. Diduga berkaitan dengan jenis Homo Heidelbergensis, nenek moyang Neanderthal di Eropa. Arthur Smith Woodward yang kemudian menerima temuan ini  untuk diteliti menggolongkannya kedalam jenis baru yaitu Homo Rhodesiensis. Jadi fosil ini adalah jenis yang terbsru yang ditemukan.

                Namun yang kemudian mengherankan  para ahli adalah perihal lubang kecil berdimeter 8mm yang menembus kedua sisi tengkorak tersebut. Lubang tembus itu tak mungkin dihasilkan oleh peralatan apapun dimasa purba, lubang itu hanya mungkin terjadi oleh tembakan peluru dengan kecepatan yang  sangat tinggi dan terjadi ketika manusia purba ini masih hidup. Kesimpulan ini diperkuat oleh hasil penelitian otoritas forensik Jerman.

                Jadi apakah di masa Paleoliticum sudah ada pistol? Atau alat tembak apapun yang semacam pistol? Tengkorak manusia purba belubang tembak ini kini disimpan di British Meuseum, London. Belum ada penjelasan ilmiah yang memutuskan mengenai tengkorak berlubang ini. Namun mari kita berspekulasi secara berlebihan, jika dihubungkan dengan beberapa temuan lain, mungkin akan muncul kesimpulan yang aneh. Mungkin manusia kuno sudah memiliki peradaban canggih; atau sebagin ras manusia di masa kuno sudah memiliki peradaban canggih. Misteri tentang gerbang dimensi yang menyebrangkan manusia masa depan ke masa lalu; atau fenomena Alien dan UFO yang sudah sejak zaman purba sering mengunjungi bumi. Aaaaah... teori misteri memang menyenangkan untuk terus diikuti %-) .








Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu

Sabtu, 08 Oktober 2016






OGOPOGO





                Hampir seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar danau punya mitos dan legenda tentang danau tersebut, biasanya monster danau, hantu penunggu, atau danau dengan air keramat. Di Kanada, ada sebuah danau yang menyimpan misteri seputar mahluk penunggunya. Jauh sebelum hari ini, suku-suku di Indian menganggap Ogopogo sebagai hewan jadi-jadian yang dikisahkan untuk menakuti anak-anak agar tidak berenang sendiri di danau. Ternyata ia adalah mahluk jasadi, Ini lah kisah tentang mahluk penunggu Okanakan.
                Ogopogo tercatat menampakan dirinya pertama kali tahun 1850. Para saksi mata yang melihatnya menuturkan bahwa suatu mahluk dengan perawakan yang besar, berwarna gelap dan memiliki tubuh yang panjang telah muncul ke permukaan air menyusuri tengah danau. Kejadian itu berlangsung cukup lama, sehingga mereka dapat lebih leluasa untuk mengamati dan mengidentifiksi mahluk tersebut. Meski begitu, bentuk sang mahluk tidak mungkin dijelaskan secara sempurna karena berada di dalam air. Bentuknya mungkin seperti ular raksasa sepanjang 25 meter dengan kapal besar menyerupai campuran kadal dan kuda.
                1872, Ogopogo muncul lagi, dua orang wisatawan Amerika Mister Allison  dan istrinya melaporkan kemunculannya.
                Banyak orang mendengarkan penuturan para saksi mata justru mencemooh mereka, mungkin mahluk tersebut benar-benar seekor ular, atau bahkan sebatang pohon. Tetapi karena kepentingan mencari sensasi atau salah identifikasi, saksi itu mengatakannya sebagai monster danau.
                Sampai memasuki tahun 1900 penampakan Ogopogo dilaporkan oleh saksi –saksi yang sendirian. Tapi tahu 1926, 30 di dalam bis menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri penampakan mahluk raksasabyang tengah berenang di pinggir danau Okonaka. Semua mempercayai bahwa yang tengah mereka lihat adalah Ogopogo yang legendaris.
                Pertengahan tahun 1957, untuk pertama kalinya sosok Ogopogo berhasil diabdikan dengan menggunakan kamera film 16mm oleh seorang wisatawan. Setelah kejadian tersebut mulai banyak orang yang percaya akan keberadaan Ogopogo dan banyak juga dari mereka yang mulai ingin mencari bukti tentang kebenaranmahluk tersebut. Pada tahun 1959, keluarga R.h Miller berhasil memotret Ogopogo. 1964, Ogopogo dilaporkan kemunculannya oleh Pat Marten dan istrinya, mereka memperkirakan hewan tersebut mempunyai panjang tubuh 20 meter lebih. 1965 difoto oleh keluarga Parmenter. 1976 Ogopogo dofoto oleh Ed Fletcher. Tahun 1978, 1979, 1981 Ogopogo difoto oleh Ralene Gaal. 1981, Ogopogo difoto oleh keluarga Wachlin. 1984 d foto oleh keluarga Svensson. 1987-1990 secara berturut-turut dalam periode tahun tersebut, John Kirk berhasil mengambil gambar sosoknya, bahkan untuk yang pertama kalinya sosok Ogopogo berhasil di abadikan dalam bentuk video recorder.
                Sekarang topik mengenai ogopogo menjadi sebuah kontroversi. Dari yang tadinya mitos menjadi wacana ilmiah. Banyak media yang menampilkan dan menjelaskan Ogopogo. Sayang walau sering muncul di media, sampai sekarang belum ada yang menangkapnya hidup-hidup atau menemukan bangkainya.
                Daru beberapa identifikasi yang dilakukan oleh pakar-pakar zoologi dari hasil foto otentiknya, mereka sepakat mahluk tesebut bukan ular. Zoologi Inggris Dr.Karl Shuker menduga bahwa Ogopogo adalah Zeuglodin: sejenis paus primitif yang seharusnya sudah punah. Tapi karena belum ada yang tertangkap, belum ada yang berani memastikannya. Ini baru sebatas spekulasi. Lagi pula ada sebuah kelemahan dari teori bahwa Ogopogo adalah mamalia.
                Benar bahwa semua saksi melihat Ogopogo berenang seperti gelombang punuk-punuk yang berjejer di permukaan air. Reptil dan ikan tidak berenang dengan cara itu, melainkan menyamping. Dengan begitu Ogopogo adalah mamalia? Paus purba? Mungkin saja, tapi jika demikian, ia seharusnya lebih sering di permukaan danau untuk bernafas bukaanya tenggelam di dasar danau. Sampai sekarang danau Okonaka adalah salah satu kawasan wisata yang dikunjungi banyak turis tiap tahunnya. Tapi rata-rata, penampakan Ogopogo hanya 6 kali setahun, hewan ini jarang ada di permukaan. Jadi identitasnya masih misteri.
                Apakah ogopogo berbahaya bagi manusia? Tidak ada catatan ia pernah menyerang manusia, tapi ia tercatat pernah memakan beberapa kuda. Dahulu penduduk lokal yang akan melintas danau Okonaka akan seta membawa seekor ternak di atas perahunya, yang akan mereka korbankan jika Ogopogo menyerang.
                Menurut para ahli, populasi Ogopogo didanau Okonaka mencapai puluhan. Mereka terus berkembang biak sehungga dapat muncul sejak 130 tahun lalu sampai sekarang. Uniknya, tidak ada bangkai yang ditemukan








 Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu

Tengkorak-tengkorak Aneh







                Membongkar data dan temuan tentang fosil dan arkeologi akan membawa kita tentang luasnya dunia serta titik-titik kelemahan teori evolusi. Indikasi bahwa manusia adalah keturunan kera memang ada. Namaun kemungkina bahwa manusia lebih dulu ada dari pada kera juga tidak bisa dipungkiri. Temuan-temuan tentang manusia sempurna sudah hidup 1 juta, 5 juta, 15 juta bahkan puluhan juta tahun yang lalu. Selain-selain itu adanya temuan-temuan aneh menyangkut variasi ras manusia. Manusia, hobith, manusia raksasa, manusia bertanduk dan lain sebagainya telah mempereteli sedikit demi sedikit silsilah yang di bangun Darwin dan kawan satu pikirannya. Kini mereka sering menggunakan kata-kata sakti “belum teridentifikasi, kemustahilan biologis, di luar jalur evolusi” dan lain sebagainya untuk menghindari fakta-fakta itu. Baiklah saya akan sebutkan beberapa temuan menggemparkan seputar ras manusia masa lalu.
                                Pada tahun 1880an, dari sebuah pemakaman kuno di dekat kota Sayre , Brad Ford Country – Pennsylvania, kerangka yang berupa manusia ditemukan. Tubuhnya besar. Tapi tidak terlalu besar untuk dikatakan raksasa. Hanya sedikit lebih tinggi dari 2m. Yang aneh memang bukan ukurannya , yang aneh adalah bahwa dibagian kening tengkorak tersebut ada sepasang tanduk . beulum ada penjelasan  meyakinkan tentang hal ini. Faktanya manusia ini ketika hideup memang bertanduk. Dan yang mengejutkan, para ilmuan memperkirakan makhluk ini hidup sekitar 1200an masehi. Artinya hidup dengan manusia normal.
                Pada 1888, tujuh kerangka dalam posisi duduk diemukan pada sebuah lokasi pemakaman di dekat Clearwater, Minnesota. Masing-masing makhluk ini ternyata memiliki dua baris deretan gigi, baik yang di rahang atas maupun bawah. Selai itu, dahinya lebih pendek dan miring dibandingkan tengkorak manusia yg lazim. Apakah ini jenis manusia? Atau Alien? Atau bisa juga orang cacat? Kemungkinan yang terakhir ini lemah mengingat yang di temukan ada  tujuh kerangka dan ditemukan dalam satu tempat yang sama. Mungkin mereka adalah anggota ras tidak teridentifikasi.
                Tahun 1930 Karen Scheidt melaporkan penemuan kerangka aneh di sebuah gua di Meksiko. Temuan fosil tengkorak sejenis juga ditemikan di pertambangan yang berlokasi didekat Chihuahua, Meksiko.  Anehnya adalah bagian belakang kepalanya melebar sedangkan bagian rongga matanya lebar. Diperkirakan berusia anak-anak. Pada akhir 1999, diperoleh hasil pengujian DNA yang mengindikasikan bahwa tengkorak tersebut adalah dari jenis manusia. Bukan alien maupun binatang.
Pada tahun 1995, Robert Connoly mempublikasikan foto tengkorak kepala berbentuk kerucut yang ditemukan di Nazca, Peru . umurnya diperkirakan sudah mencapai puluhan ribu tahun. Bentuk kepalanya jelas berbeda dengan dengan karakteristik tengkorak manusia modern maupun manusia purba manapun yanng pernah ditemukan. Connolly juga melaporkan penemuan kerangka aneh lainnya, yang bentuknya sama dengan manusia modern, kecuali tengkorak kepalanya yang besar pada bagian atas (cranium) dan mata rongga mata lebar.

Tengkorak aneh juga di laporkan banyak di gua-gua gunung kapur Filipina, antara lain di Bohol, Pegunungan Palaupau, Sumilio, Bukidnon dan pada beberapa tempat di Agusan. Tengkorak-tengkorak ini  masing-masing hanya memiliki stau rongga mata di bagian dahi. Pihak otoritas filipina pada Februari 2002 menyatakan bahwa rongga mata tersebut tercipta secara alami, tetapi tak ada rongga mata lain selain di dahi itu. Jka dahi itu berongg karena perbuatan alam, bagaiman cara dia dulu hidup? 






Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu

Selasa, 27 September 2016

Chupacabara





Chupacabra merupakan sebutan bagi monster yang mmisterius yang beberapa puluh tahun ini menjadi teror bagi warga Amerika Latin, Rusia dan beberapa derah lain di dunia. Nama Chupacabra bearti “Penghisap Darah Kambing”, Karena sejak kemmunculannya mahluk misterius ini membunuh hewan-hewan ternak terutama kambing untuk dihisap darahnya.
Kiasah seperti ini sebenarnya sudah pula ditemukan di Indonesia, tepatnya Jawa Tengah. Ketika mahluk tak dikenal menyerang ternak hanya untuk dihisap darahnya. Tapi apakah itu salah satu Chupacabra? Atau para praktisi ilmu hitam? Penduduk cenderung memilih jawaban kedua.
Saksi mata asal Puerto Rico menceritakan bahwa Chupacabra memiliki bentuk seperti anjing, namun berjalan dengan dua kaki seperti Tyranosaurus. Ia memiliki jajaran duri di belakangnya, membentang dari leher ke pangkal ekor seperti Stegosaurus. Setelah dipergoki, mahluk misterius itu kabur dengan gaya berlari mirip dengan seekor Tyranosaurus berlari.
Legenda Chupacabra bermula pada tahun 1987, ketika surat kabar Puerto Rico, El Vocero dan El Nuevo, melaporkan sering terjadinya pembunuhan hewan-hewan ternak seperti ayam,kuda,sapi dan kambing di beberapa wilayah. Awalnya juga penduduk Amerika Latin cenderung berpikiran mistik, dugaan pembunuhan terhadap hewan-hewan ternak itu dilakukan oleh beberapa orang penganut aliran hitam. Tapi anggapan itu mulai tumbang mengingat penganut ilmu hitam, jikapun ada, biasanya datang secara berkala dan akan hilang denga cepat, namun hewan-hewan yang terhisap darahnya selalu ada bahkan sampai sekarang.
Setelah dugaan Chupacabra mahluk setengah haus tidak didukung, masyarakat Puerto Rico beranggapan bahwa Chupacabra  sebagai mahluk dari ahsil rekayasa genetika dari suatu lembaga penelitian Amerika Serikat di El Yunque. Laboratorium di Timur Puerto Rico itu telah rusak diporak porandakan angin topan awal tahun 90’an, mungkin karena bencanan itu Chupacabra bisa kabur. Benarkah? Spekulasi lain bahwa Chupacabra adalah hewan peliharaan Alien.

Setelah terjadi Puerto Rico, Kejadian sama juga muncul di Negara-negara Amerika Latin lainnya seperti Repiblik Dominika, Argentina, Bolivua, Chilie, Kolombia,Honduras, El Savador, Panama, Peru, Brazil, Mexico, Bahkan USA. Pada saat itu juga, Berita mengenai Chupacabra mulai disiarkan beberapakali oleh Chanel Televisi Inggris, Spanyol dan Negara-negara Eropa lainnya.







Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Culture

Diberdayakan oleh Blogger.

Beauty

Column Right

About

Featured

Culture

Find Us On Facebook

Flickr Images

Breaking News

Column Left

Sponsor

Videos

Popular Gallery

Popular