Sabtu, 08 Oktober 2016

 07.16      1 comment
Tengkorak-tengkorak Aneh







                Membongkar data dan temuan tentang fosil dan arkeologi akan membawa kita tentang luasnya dunia serta titik-titik kelemahan teori evolusi. Indikasi bahwa manusia adalah keturunan kera memang ada. Namaun kemungkina bahwa manusia lebih dulu ada dari pada kera juga tidak bisa dipungkiri. Temuan-temuan tentang manusia sempurna sudah hidup 1 juta, 5 juta, 15 juta bahkan puluhan juta tahun yang lalu. Selain-selain itu adanya temuan-temuan aneh menyangkut variasi ras manusia. Manusia, hobith, manusia raksasa, manusia bertanduk dan lain sebagainya telah mempereteli sedikit demi sedikit silsilah yang di bangun Darwin dan kawan satu pikirannya. Kini mereka sering menggunakan kata-kata sakti “belum teridentifikasi, kemustahilan biologis, di luar jalur evolusi” dan lain sebagainya untuk menghindari fakta-fakta itu. Baiklah saya akan sebutkan beberapa temuan menggemparkan seputar ras manusia masa lalu.
                                Pada tahun 1880an, dari sebuah pemakaman kuno di dekat kota Sayre , Brad Ford Country – Pennsylvania, kerangka yang berupa manusia ditemukan. Tubuhnya besar. Tapi tidak terlalu besar untuk dikatakan raksasa. Hanya sedikit lebih tinggi dari 2m. Yang aneh memang bukan ukurannya , yang aneh adalah bahwa dibagian kening tengkorak tersebut ada sepasang tanduk . beulum ada penjelasan  meyakinkan tentang hal ini. Faktanya manusia ini ketika hideup memang bertanduk. Dan yang mengejutkan, para ilmuan memperkirakan makhluk ini hidup sekitar 1200an masehi. Artinya hidup dengan manusia normal.
                Pada 1888, tujuh kerangka dalam posisi duduk diemukan pada sebuah lokasi pemakaman di dekat Clearwater, Minnesota. Masing-masing makhluk ini ternyata memiliki dua baris deretan gigi, baik yang di rahang atas maupun bawah. Selai itu, dahinya lebih pendek dan miring dibandingkan tengkorak manusia yg lazim. Apakah ini jenis manusia? Atau Alien? Atau bisa juga orang cacat? Kemungkinan yang terakhir ini lemah mengingat yang di temukan ada  tujuh kerangka dan ditemukan dalam satu tempat yang sama. Mungkin mereka adalah anggota ras tidak teridentifikasi.
                Tahun 1930 Karen Scheidt melaporkan penemuan kerangka aneh di sebuah gua di Meksiko. Temuan fosil tengkorak sejenis juga ditemikan di pertambangan yang berlokasi didekat Chihuahua, Meksiko.  Anehnya adalah bagian belakang kepalanya melebar sedangkan bagian rongga matanya lebar. Diperkirakan berusia anak-anak. Pada akhir 1999, diperoleh hasil pengujian DNA yang mengindikasikan bahwa tengkorak tersebut adalah dari jenis manusia. Bukan alien maupun binatang.
Pada tahun 1995, Robert Connoly mempublikasikan foto tengkorak kepala berbentuk kerucut yang ditemukan di Nazca, Peru . umurnya diperkirakan sudah mencapai puluhan ribu tahun. Bentuk kepalanya jelas berbeda dengan dengan karakteristik tengkorak manusia modern maupun manusia purba manapun yanng pernah ditemukan. Connolly juga melaporkan penemuan kerangka aneh lainnya, yang bentuknya sama dengan manusia modern, kecuali tengkorak kepalanya yang besar pada bagian atas (cranium) dan mata rongga mata lebar.

Tengkorak aneh juga di laporkan banyak di gua-gua gunung kapur Filipina, antara lain di Bohol, Pegunungan Palaupau, Sumilio, Bukidnon dan pada beberapa tempat di Agusan. Tengkorak-tengkorak ini  masing-masing hanya memiliki stau rongga mata di bagian dahi. Pihak otoritas filipina pada Februari 2002 menyatakan bahwa rongga mata tersebut tercipta secara alami, tetapi tak ada rongga mata lain selain di dahi itu. Jka dahi itu berongg karena perbuatan alam, bagaiman cara dia dulu hidup? 






Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu

1 komentar:

  1. wah, kayaknya hagoromo dan hamura emang bener-bener ada di dunia nyata yah, hehe

    BalasHapus

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Culture

Diberdayakan oleh Blogger.

Beauty

Column Right

About

Featured

Culture

Find Us On Facebook

Flickr Images

Breaking News

Column Left

Sponsor

Videos

Popular Gallery

Popular