Tengkorak-tengkorak
Aneh
Membongkar
data dan temuan tentang fosil dan arkeologi akan membawa kita tentang luasnya
dunia serta titik-titik kelemahan teori evolusi. Indikasi bahwa manusia adalah
keturunan kera memang ada. Namaun kemungkina bahwa manusia lebih dulu ada dari
pada kera juga tidak bisa dipungkiri. Temuan-temuan tentang manusia sempurna
sudah hidup 1 juta, 5 juta, 15 juta bahkan puluhan juta tahun yang lalu.
Selain-selain itu adanya temuan-temuan aneh menyangkut variasi ras manusia.
Manusia, hobith, manusia raksasa, manusia bertanduk dan lain sebagainya telah
mempereteli sedikit demi sedikit silsilah yang di bangun Darwin dan kawan satu
pikirannya. Kini mereka sering menggunakan kata-kata sakti “belum
teridentifikasi, kemustahilan biologis, di luar jalur evolusi” dan lain
sebagainya untuk menghindari fakta-fakta itu. Baiklah saya akan sebutkan
beberapa temuan menggemparkan seputar ras manusia masa lalu.
Pada
tahun 1880an, dari sebuah pemakaman kuno di dekat kota Sayre , Brad Ford
Country – Pennsylvania, kerangka yang berupa manusia ditemukan. Tubuhnya besar.
Tapi tidak terlalu besar untuk dikatakan raksasa. Hanya sedikit lebih tinggi
dari 2m. Yang aneh memang bukan ukurannya , yang aneh adalah bahwa dibagian
kening tengkorak tersebut ada sepasang tanduk . beulum ada penjelasan meyakinkan tentang hal ini. Faktanya manusia
ini ketika hideup memang bertanduk. Dan yang mengejutkan, para ilmuan
memperkirakan makhluk ini hidup sekitar 1200an masehi. Artinya hidup dengan
manusia normal.
Pada
1888, tujuh kerangka dalam posisi duduk diemukan pada sebuah lokasi pemakaman
di dekat Clearwater, Minnesota. Masing-masing makhluk ini ternyata memiliki dua
baris deretan gigi, baik yang di rahang atas maupun bawah. Selai itu, dahinya
lebih pendek dan miring dibandingkan tengkorak manusia yg lazim. Apakah ini
jenis manusia? Atau Alien? Atau bisa juga orang cacat? Kemungkinan yang
terakhir ini lemah mengingat yang di temukan ada tujuh kerangka dan ditemukan dalam satu
tempat yang sama. Mungkin mereka adalah anggota ras tidak teridentifikasi.

Pada tahun 1995, Robert Connoly
mempublikasikan foto tengkorak kepala berbentuk kerucut yang ditemukan di
Nazca, Peru . umurnya diperkirakan sudah mencapai puluhan ribu tahun. Bentuk
kepalanya jelas berbeda dengan dengan karakteristik tengkorak manusia modern
maupun manusia purba manapun yanng pernah ditemukan. Connolly juga melaporkan
penemuan kerangka aneh lainnya, yang bentuknya sama dengan manusia modern,
kecuali tengkorak kepalanya yang besar pada bagian atas (cranium) dan mata
rongga mata lebar.
Tengkorak aneh juga di laporkan
banyak di gua-gua gunung kapur Filipina, antara lain di Bohol, Pegunungan
Palaupau, Sumilio, Bukidnon dan pada beberapa tempat di Agusan. Tengkorak-tengkorak
ini masing-masing hanya memiliki stau
rongga mata di bagian dahi. Pihak otoritas filipina pada Februari 2002
menyatakan bahwa rongga mata tersebut tercipta secara alami, tetapi tak ada
rongga mata lain selain di dahi itu. Jka dahi itu berongg karena perbuatan
alam, bagaiman cara dia dulu hidup?
Johan,Riadi.2011.UNEXPLAINED. Bndung: CV Agung Ilmu
wah, kayaknya hagoromo dan hamura emang bener-bener ada di dunia nyata yah, hehe
BalasHapus